Lirik Lagu Viera - Terlalu Lama

sudah lama ku menanti dirimu
tahu tahu sampai kapankah
sudah lama kita bersama-sama
tapi segini sajakah

* entah sampai kapan ooo
entah sampai kapan

reff:
hari ini ku akan menyatakan cinta, nyatakan cinta
aku tak mau menunggu terlalu lama, terlalu lama

sadarkah kau, ku adalah wanita
aku tak mungkin memulai
sadarkah kau, kau menggantung diriku
aku tak mau menunggu

repeat *
repeat reff

(hari ini ku akan menyatakan cinta, nyatakan cinta)
aku tak mau menunggu terlalu lama, terlalu lama

0 komentar:

Lirik Lagu Citra - Everybody Knew

* ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada penyesalan dalam hidupku
dan apa yang ku rasakan saat ini
seperti dahulu ku tak mengenalmu

ketika ku lihat kau bersama dia
tak ada lagi hasrat dalam hidupku
kepada dirimu yang dulu tercinta
tak ada lagi kenangan, takkan lagi harapan

Reff:
everybody knew you're a liar
everybody knew you're a player
everybody knew you're never serious
risk your love at me
and i tell you once again baby

Kembali *
Kembali ke Reff [3x]


serious risk your love at me
and i tell you once again oh baby

0 komentar:

Aktivitas Bisnis dalam Laporan Keuangan

·         Aktivitas bisnis
Sebuah Perusahaan menjalankan berbagai aktivitas untuk menyediakan produk dan jasa yang dapat dijual dan menghasilkan pengembalian investasi yang memuaskan. Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat aktivitas utama perusahaan: perencanaan, pendanaan, investasi, dan operasi. Masing-masing aktivitas bisnis utama ini penting untuk dipahami sebelum kita dapat menganalisis laporan keuangan perusahaan secara efektif.

·         Aktivitas Perencanaan
Sasaran dan tujuan perusahaan terdapat dalam rencana bisnis (Business Plan) yang mendiskripsikan maksud dan tujuan perusahaan, strategi, dan taktik untuk aktivitasnya. Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke dalam rencana bisnis sangat membantu analisis lingkungan bisnis dan strategi. Mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya, permintaan pasar, analisis kompetitif, strategi penjualan (penetapan harga, promosi dan distribusi), kinerja manajemen, dan proyeksi keuangan.
Dua sumber informasi penting tentang rencana bisnis perusahaan adalah pada sambutan Presiden Direktur serta Management’s Discussion Analysis (MD&A). Analisis laporan keuangan membantu kita mengestimasi tingkat risiko, atau ketidakpastian, dan menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

·         Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan (financing activities) adalah metode yang digunakan dalam perusahaan untuk mendapatkan uang guna membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan. Terdapat dua sumber pendanaan eksternal yaitu investor ekuitas (pemilik atau pemegang saham) dan kreditor (pemberi pinjaman). Keputusan tentang komposisi aktivitas pendanaan tergantung pada kondisi di pasar keuangan. Pasar keuangan merupakan sumber potensial untuk pendanaan. Investor menyediakan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian atas investasi, setelah mempertimbangkan pengembalian yang diharapkan (expected return) dan risiko.
Pengembalian (return) adalah bagian dari investor ekuitas atas laba atau reinvestasi laba. Distribusi laba (earning distribution) adalah pembayaran dividen kepada pemegang saham. Dividen dapat dibayar langsung dalam bentuk tunai atau dividen saham, atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham. Pembayaran dividen (dividend payout) mengacu pada proporsi laba yang didistribusikan, yang sering dinyatakan dalam rasio atau prosentase, yaitu rasio pembayaran dividen (dividend payout ratio).
Reinvestasi laba (earnings reinvestment) atau laba ditahan mengacu pada penahanan laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan; yang disebut pula pendanaan internal (internal financing). Reinvestasi laba sering diukur dengan rasio penahanan. Rasio laba ditahan (earnings retention ratio) mencerminkan proporsi laba ditahan, yang didefinisikan sebagai satu dikurangi dividend payout ratio.
Selain dari investor, perusahaan juga bias memperoleh pendanaan dari kreditor. Terdapat dua jenis kreditor: (1) kreditor hutang, yang secara langsung meminjamkan uang kepada perusahaan, dan (2) kreditor operas, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai bagian dari operasinya. Pendanaan hutang sering terjadi melalui pinjaman (loan) atau melalui penerbitan efek seperti obligasi. Pemberi hutang meliputi organisasi seperti bank, institusi simpan pinjam, dan institusi keuangan atau non keuangan lainnya. Pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian atau kontrak, yang umumnya mensyaratkan pembayaran kembali pinjaman dengan bunga pada tanggal tertentu. Bunga tidak selalu dinyatakan dalam kontrak tersebut melainkan secara implicit. Periode pinjaman bervariasi dan tergantung pada keinginan kreditor dan perusahaan. Pinjaman dapat berjangka waktu 50 tahun atau lebih, atau kurang dari seminggu.
Seperti investor ekuitas, kreditor berkepentingan atas pengembalian dan risiko, namun berbeda dari investor ekuitas, pengembalian kreditor umumnya ditentukan dalam kontrak pinjaman. Sedangkan pengembalian dari investor ekuitas tidak dijamin dan tergantung pada tingkat laba di masa depan. Risiko kreditor adalah kemungkinan kegagalan perusahaan untuk membayar kembali pinjaman dan bunga.

·         Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi (investing activities) mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujuan menjual produk dan menyediakan jasa, dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan kas. Investasi dalam tanah, bangunan, peralatan, haklegal (paten, lisensi, hak cipta), persediaan, modal tenaga kerja (manajer dan karyawan), sistem informasi, dan aktiva sejenis adalah untuk menjalankan operasi bisnis perusahaan. Aktiva-aktiva ini disebut sebagai aktiva operasi (operating assets). Perusahaan juga sering secara temporer atau permanen menginvestasikan kelebihan kasnya dalam bentuk efek seperti saham ekuitas perusahaan lain, obligasi perusahaan dan pemerintah, dan reksa dana. Aktiva ini disebut aktiva keuangan (financial assets).
Informasi aktivitas pendanaan dan investasi membantu kita mengevalusasi kinerja bisnis. Perhatikan bahwa nilai investasi selalu sama dengan nilai pendanaan yang diperoleh. Kelebihan pendanaan yang tidak diinvestasikan dilaporkan sebagai kas (atau aktiva non kas lainnya). Jumlah komposisi investasi tiap perusahaan berbeda-beda. Banyak perusahaan membutuhkan investasi dalam jumlah sangat besar untuk memperoleh, mengembangkan, dan menjual produk mereka, sementara perusahaan memerlukan sedikit investasi. Besarnya investasi tidak menentukan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan operasinya yang menentukan laba dan pengembaliasn kepada pemilik.
Keputusan investasi melibatkan beberapa faktor seperti jenis investasi yang diperlukan (termasuk intensitas teknologi dan tenaga kerja), jumlah yang dibutuhkan, waktu perolehan, lokasi aktiva, dan perjanjian kontraktual (beli, sewa, dan sewa guna usaha). Seperti aktivitas pendanaan, keputusan aktivitas investasi menentukan struktur organisasi perusahaan (sentralisasi atau desentralisasi), memengaruhi pertumbuhan, dan memengaruhi risiko operasi. Investasi dalam aktiva jangka pendek disebut aktiva lancar (current assets). Aktiva ini diharapkan terkonversi menjadi kas jangka pendek. Investasi dalam aktiva jangka panjang disebut aktiva tak lancar (noncurrent assets).

·         Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi (operating activities) mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan lima komponen yaitu penelitian dan pengembangan (litbang), pembelian, produksi, pemasaran, dan administrasi.
Aktivitas operasi perusahaan merupakan sumber utama laba perusahaan. Laba mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam membeli dari pasar input dan menjual dalam pasar output.

0 komentar:

Audit Investasi dan Saldo Kas

Pembahasan ini memusatkan perhatian pada audit atas dua aktiva yang sangat likuid, yaitu investasi dan saldo kas. Pembahasan ini memusatkan perhatian pada entitas selain dari yang ada dalam sektor jasa keuangan dan juga memusatkan perhatian pada audit atas saldo kas, yang dihasilkan dari pengaruh kumulatif siklus pendapatan, pengeluaran, produksi, personalia, investasi, dan pembiayaan. Perhatian juga akan diberikan pada dua jenis penipuan yang melibatkan kas-kiting, yang melibatkan transfer antarbank, dan lapping, yang melibatkan misapropriasi penerimaan kas.
Aktivitas investasi sebuah entitas merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kepemilikan sekuritas yang diterbitkan oleh entitas lainnya. Pembahasan ini akan memusatkan pada investasi dalam saham biasa dan obligasi korporasi. Investasi dalam sekuritas yang mudah dipasarkan berkaitan dengan dua siklus lainnya. Dividen dan bunga yang diterima dari investasi itu merupakan transaksi peneriman kas sebagai bagian dari pendapatan.
            Tujuan utama manajemen kas adalah untuk memastikan bahwa kas mencukupi dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan entitas. Tujuan ini dapat dicapai dengan melakukan peramalan yang baik atas penerimaan dan pengeluaran kas. Dengan teknik peramalan kas, manajemen dapat merencanakan untuk (1) mengivestasikan kelebihan kas, dan (2) bila terdapat kebutuhan akan kas, mendapatkan pinjaman dengan tingkat bunga yang menguntungkan. Karena sangat likuid, kas dan investasi pada umumnya merupakan area audit yang kritis.
Saldo kas meliputi penerimaan ditangan yang belum disetor, kas di bank, pada rekening giro umum dan rekening tabungan, serta akun impres seperti kas kecil dan rekening di bank untuk gaji. Saldo-saldo tertentu, seperti sertifikat deposito, dana pelunasan obligasi, saldo mata uang luar negeri tertentu, dan akun-akun lain yang mempunyai pembatasan dalam penggunaannya, yang lazimnya harus diklasifikasikan sebagai investasi.
Investasi dan saldo kas bervariasi secara signifikan dari satu klien ke klien lain, sekalipun bergerak dalam industri yang sama. Kemampuan suatu entitas untuk menginvestasikan kelebihan kas tergantung pada praktik manajemen kasnya dan kemampuannya untuk menganggarkan serta meramalkan kebutuhan kas. Jadi, beberapa jenis pengujian subtantif atas saldo kas telah dilaksanakan pada kebanyakan audit, termasuk, di antara yang lain, pengujian pisah-batas kas, penelusuran transfer bank, perhitungan kas di tangan, konfirmasi saldo tertentu dan perjanjian lainnya dengan bank, scaning, penelaahan, atau penyiapan rekonsiliasi bank, mendapatkan dan menggunakan laporan pisah-batas bank, dan menentukan kelayakan dari penyajian dan pengungkapan manajemen berkenaan dengan saldo kas.

0 komentar:

Intermediate - LIFO


MASALAH KHUSUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN LIFO
Cadangan LIFO
          Banyak perusahaan menggunakan LIFO untuk tujuan pajak dan pelaporan eksternal, tetapi menggunakan FIFO, biaya rata-rata, atau system biaya standar untuk tujuan pelaporan internal.  Ada beberapa alasan mengapa mereka melakukan hal ini:
1.      Perusahaan seringkali mendasarkan keputusan penentuan harga pada asumsi FIFO.
2.      Pencatatan yang dilakukan atas beberapa dasar lainnya lebih murah karena asumsi LIFO biasanya tidak menyerupai arus fisik produk.
3.      Pembagian laba dan perjanjian bonus tidak didasarkan pada asumsi persediaan LIFO.
4.      Pemakaian sistim LIFO murni tidak praktis untuk periode interim.
Perbedaan antara metode persediaan yang digunakan untuk tujuan pelaporan internal dengan LIFO disebut juga Penyisihan untuk mengurangi persediaan ke LIFO atau cadangan LIFO. Perubahan saldo penyisihan diatas dari satu periode ke periode berikutnya dinamakan dengan dampak LIFO. Dampak LIFO adalah penyesuaian yang harus dilakukan atas catatan akuntansi pada suatu tahun tertentu.
Likuidasi LIFO
          Pendekatan barang khusus untuk mengkalkulasikan biaya persediaan LIFO (LIFO tradisional atau LIFO unit) seringkali tidak realistis  karena dua alasan:
·         Jika perusahaan memiliki banyak item persediaan yang berbeda, maka penelusuran atas setiap item persediaan itu akan membutuhkan biaya akuntansi yang tinggi.
·         Erosi persediaan LIFO dapat terjadi dengan mudah. Dan hal ini akan sering kali mendistorsi laba bersih dan pembayaran pajak yang substansial.
Untuk meminimalkan masalah likuidasi dan menyederhanakan akuntansi, barang dapat digabungkan dalam pool. Sebuah pool didefenisikan sebagai kelompok item yang bersifat serupa. Jadi sejumlah unit atau produk yang serupa, bukan hanya unit-unit yang identik, digabungkan dan diperlakukan sama. Metode ini dinamakan specific goods pooled LIFO approach. Dengan metode ini kecil kemungkinan likuidasi LIFO akan terjadi.
Specific goods pooled LIFO approach mengeliminasi kelemahan dari pendekatan LIFO barang khusus, namun pendekatan pool ini dengan menggunakan kuantitas sebagai dasar pengukuran menciptakan masalah lain. Pertama sebagian besar perusahaan terus mengubah komposisi produk, bahan dan metode produksi. Kedua meskipun pendekatan seperti itu praktis namun erosi lapisan persediaan sering terjadi.
FIFO nilai dollar
            untuk mengatasi masalah pengubahan pool dan erosi lapisan persediaan, maka dikembangkan metode metode FIFO nilai dollar. Karakteristik penting dari metode ini adalah bahwa kenaikan atau penurunan dalam sebuah pool ditentukan dan diukur dari segi total nilai dollar, bukan kuantitas fisik barang dalam pool persediaan.
            Pendekatan ini memiliki dua keunggulan penting dibandingkan pendekatan specific goods pooled. Pertama, berbagai jenis barang kini bisa dimasukan dalam pool LIFO nilai dollar. Kedua, penggantian dibolehkan jika penggantinya merupakan bahan yang sama atau pemakain untuk tujuan yang sama.
            Jadi, teknik LIFO nilai dollar membantu melindungi lapisan LIFO dari erosi. Karena keunggulan ini metode LIFO nilai dollar kini dipakai secara luas dalam praktek.
Pemilihan indeks harga
            Perubahan harga merupakan hal yang kritis dalm LIFO nilai dollar. Banyak perusahaan menggunakan indeks harga tingkat umum yang disusun dan dipublikasikan secara bulananoleh pemerintah federal.
            Jika indeks harga khusus eksternal tidak tersedia atau tidak relevan maka perusahaan dapat menghitung indeks harga khusus internalnya sendiri. Pendekatan yang diinginkan adalah menilai kerja persediaan akhir menurut biaya paling akhir. Biaya berjalan biasanya diperoleh dengan melihat  biaya actual dari barang-barang yang dibeli paling akhir. Indeks harga menyediakan ukuran menyangkut perubahan harga atau tingkat biaya antara tahun dasar dengan tahun berjalan.
Perbandingan pendekatan LIFO
            Pengggunaan LIFO barang khusus adalah tidak realistis karena sebagain besar perusahaan memiliki berbagai jenis barang dalam persediaan akhir periode, membutuhkan banyak biaya dan waktu.
            Pendekatan LIFO pool barang khusus lebih baik karena mengurangi biaya pencatatan dan klerikal.
            Akibatnya LIFO nilai dollar adalah metode yang dipakai oleh sebagian besar perusahaan besar yang menggunakan siste LIFO. Walaupun pendekatan ini tampak rumit, namun logika dan cara perhitungannya sangat sederhana, jika indeks yang tepat diperoleh.
Keunggulan utama dari pendekatan LIFO
            Salah satu keunggulan nyata dari pendekatan LIFO adalah bahwa dalam situasi tertentu arus biaya LIFO menyerupai arus fisik barang yang keluar masuk persediaan. Sebagian besar penganut LIFO menggunakan argument lain untuk mendukung pemakaiannya, yaitu:
·         Penandingan
Dalam LIFO, biaya paling akhir ditandingkan dengan pendapatan berjalan untuk menghitung ukuran laba berjalan yang lebih baik.
·         Manfaat pajak
Manfaat pajak adalah alasan utama mengapa LIFO sangat popular. Sepanjang tingkat harga terus naik dan kuantitas persediaan tidak menurun, pemakaian LIFO akan menangguhkan pajak penghasilan karena item-item yang dibeli paling akhir dengan harga yang lebih tinggi ditandingkan dengan pendapatan.
·         Membaiknya arus kas
Membaiknya arus kas berhubungan dengan manfaat pajak, karena pajak harus dibayarkan secara tunai  akibatnya sejumlah perusahaan yang tidak menerima manfaat pajak dari LIFO terpaksa meminjam intuk membiayai penggantian tingkat persediaan yang ada dan biaya bunganya bisa sangat tinggi.
·         Pembendung atas laba masa depan
Jika memakai LIFO, laba masa depan perusahaan yang dilaporkan tidak akan dipengruhi secara signifikanoleh penurunan laba.
Kelemahan utama pendekatan LIFO
          Meskipun memiliki banyak keunggulan, namun LIFO juga memiliki kelemahan berikut:
Ø berkurangnya laba
banyak manajer korporasi memandang penurunan laba yang dilaporkan menurut metode LIFO selama periode inflasioner sebagai kelemahamyang nyata dan lenih memilih untuk melaporkan laba yang lebih tinggi daripada pajak yang lesih rendah.
Ø Persediaan kurang saji
LIFO mungkin memiliki pengaruh yang mendistorsi terhadap neraca perusahaan. Penilaian persediaan biasanya ketinggalan jaman karena biaya yang paling tua masih ada dalam persediaan.
Ø Laba biaya berjalan tidak diukur
LIFO kurang dalam mengukur biaya bejalan walaupun tidak seburuk FIFO ketika mengukur laba biaya berjalan laba pokok penjualan tidak harus terdiri  dari biaya-biaya yang dikeluarkan paling akhir.
Ø  Likuidasi terpaksa
Jika lapisan atau dasar biaya lama dieliminasi, maka hasil yang ganjil dapat terjadi karena biaya lama yang tidak relevan dapat ditandingkan dengan pendapatan berjalan.
Ø  Kebiasaan pembelian yang buruk
Karena adanya persoalan likuidasi, maka LIFO bisa menimbulkan kebiasaan pembelian yang buruk.
DASAR PEMILIHAN METODE PERSEDIAAN
Bagaimana memilih salah satu diantara berbagai metode persediaan? Walaupun tidak ada aturan yang absolute untuk itu, namun kecenderungan untuk memilih LIFO biasanya dapat disebabkan oleh kondisi-kondisi berikut:
1.      harga jual dan pendapatan telah meningkat lebih cepat dibanding biaya.
2.      Dalam situasi dimana LIFO sudah menjadi tradisi, seperti toko swalayan dan industry yang dicirikan oleh stok dasar.
Sebaliknya, LIFO mungkin tidak akan tepat dalam situasi dimana: harga cenderung menurun terhadap biaya, pesmakaian metode identifikasi khusus sudah merupakan tradisi, biaya perunit cenderung menurun seiring dengan meningkatnya produksi sehingga meningkatnya produksi, sehingga meniadakan manfaat pajak yang mungkin disediakan oleh LIFO.

0 komentar:

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 My Notes and Blogger Themes.